car

Ingin tahu lebih banyak tentang dunia game developer?

Gali kreativitas tanpa batasmu dalam setiap detail permainan yang kamu ciptakan.

Persiap dirimu untuk berlaga dengan menunjukkan performa terbaik dalam setiap lomba dalam pengembangan game

Yuk, buruan daftar!

What Is a Game Developer?

Game Developer

Game developer adalah seorang ahli di bidang perencanaan, pembuatan, dan pengembangan game di berbagai platform, termasuk game PC, mobile, atau platform lainnya. Seorang game developer biasanya terdiri dari tim pengembang yang terdiri dari programmer, desainer, artis, penulis, dan lainnya, yang bekerja sama untuk menciptakan permainan. Seorang pengembang game memiliki peran dalam beberapa elemen pengembangan game, seperti visual, kecerdasan buatan, antarmuka pengguna, dan logika permainan. Mereka mengambil desain, storyboard, dan ide dari desainer game dan menggunakan mereka sebagai panduan untuk menghidupkan game sebagai sesuatu yang benar-benar dapat dimainkan oleh para gamer. Dari perusahaan besar hingga pengembang independen, mereka menggunakan teknologi dan kreativitas untuk menghasilkan pengalaman bermain yang unik.

Tidak peduli jenis kelaminnya, game developer turut berkontribusi pada kemajuan industri game dengan menghadirkan keterampilan dan dedikasi mereka. Keterlibatan perempuan dalam pengembangan game juga turut menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan beragam. Sebagai contoh, Tim Schafer adalah seorang game developer yang terkenal dengan karyanya di Double Fine Productions. Selain itu, Kellee Santiago adalah pendiri Thatgamecompany yang menciptakan game indie terkenal seperti "Journey". Kehadiran mereka menunjukkan peran penting perempuan dalam menggerakkan industri game ke arah yang lebih inklusif dan beragam. Studi juga mengungkap bahwa perempuan, yang menyusun sebagian besar pemain game, semakin aktif dalam berbagai aspek industri ini, mulai dari desain hingga pengembangan.

Keterampilan, kreativitas, dan semangat memang sangat penting dalam menjadi seorang game developer yang sukses. Industri game saat ini semakin berkembang dan menawarkan banyak peluang bagi siapa pun yang ingin mencoba peruntungan di bidang ini. Menjadi seorang game developer memang membutuhkan kerja keras dan ketekunan. Proses pembuatan game tidaklah mudah, tetapi dengan dedikasi dan komitmen yang kuat, siapa pun dapat mencapai kesuksesan dalam industri game yang dinamis ini. Bagi para mahasiswa, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai menjelajahi kemungkinan membuat game sendiri. Ada banyak sumber daya dan alat yang tersedia secara online untuk membantu Anda memulai, mulai dari tutorial pemrograman game hingga platform pengembangan game yang mudah digunakan. Dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat yang kuat, siapa pun dapat meraih kesuksesan sebagai game developer dan berkontribusi pada kemajuan industri game yang dinamis ini. Jadi, mari kita mulai menjelajahi kemungkinan membuat game sendiri dan berperan aktif dalam industri game!

Kepoin Yuk

Jenis Pengembang Game

Dalam industri pengembangan game, terdapat empat jenis peran utama yang biasanya diambil oleh para profesional. Pertama, ada pengembang pihak pertama yang bekerja di perusahaan pengembang game besar dan mengembangkan game untuk perusahaan itu sendiri. Kedua, ada pengembang pihak kedua yang bekerja untuk perusahaan yang melakukan outsourcing pengembangan game untuk perusahaan besar. Ketiga, ada pengembang pihak ketiga yang bekerja untuk perusahaan konsultan pengembangan game yang menyediakan layanan mereka kepada perusahaan lain. Terakhir, ada pengembang independen (indie) yang bekerja secara mandiri dan mengembangkan game secara independen tanpa ketergantungan pada perusahaan besar. Pilihan jalur karier dalam pengembangan game akan tergantung pada preferensi dan minat individu, serta sejauh mana keinginan untuk memiliki kendali kreatif terhadap produk akhir.

Jenis Peran Contoh
Game Developer Mengembangkan game secara internal untuk satu platform atau konsol Anjing Nakal (Sony), Studio Retro (Nintendo), Hiburan Obsidian (Xbox Game Studios)
Second-party developer (Pengembang pihak kedua) Mengembangkan game secara eksklusif untuk konsol (tetapi tidak sepenuhnya dimiliki oleh platform atau konsol tersebut) Game Freak (mengembangkan Pokémon untuk Nintendo tetapi tidak sepenuhnya dimiliki oleh Nintendo)
Third-party developer (Pengembang pihak ketiga) Mengembangkan dan menerbitkan game mereka sendiri atau mengembangkan game untuk penerbit game lain Ubisoft, Seni Elektronik, Activision Blizzard
Indie developer (Pengembang indie) Mengembangkan sebagian besar game indie yang didanai sendiri sebagai individu atau kelompok kecil Eric Barone, Thelka

Selain memilih jenis peran sebagai pengembang game, kita juga dapat memilih untuk mengambil spesialisasi dalam bidang tertentu. Ada beberapa pilihan spesialisasi yang dapat kita pertimbangkan.

  1. Dapat mengembangkan keterampilan khusus dalam pengembangan game untuk jenis sistem tertentu, seperti
    • Konsol
    • Komputer
    • Perangkat seluler
  2. Dapat fokus pada pengembangan game dalam genre tertentu, seperti
    • Simulasi
    • Petualangan
    • Permainan Peran
    • Strategi dll
  3. Dapat mengkhususkan diri dalam elemen permainan tertentu, misalnya
    • Sistem dalam permainan
    • Antar muka pengguna
    • Lingkungan dll

Pemilihan spesialisasi ini akan membantu kita memperdalam pengetahuan dan keterampilan kita dalam area yang spesifik dan dapat meningkatkan peluang karier kita di industri pengembangan game.

Skills yang Dibutuhkan Game Developer

car

Game developer membutuhkan berbagai keterampilan untuk menciptakan permainan video berkualitas. Berikut adalah beberapa keterampilan yang penting bagi kita sebagai game developer:

  1. Keterampilan pemrograman sangat penting untuk pembuatan permainan yang kompleks. Game developer harus dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti C++, C#, atau Java, serta familiar dengan alat dan platform pemrograman seperti Unity atau Unreal Engine.
  2. Dapat merancang sistem permainan dan mekanisme gameplay yang menarik dan menyenangkan. Keterampilan desain grafis dan UI/UX juga sangat penting untuk membuat antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan menarik.
  3. Harus mampu membuat grafik, animasi, dan model 3D yang berkualitas tinggi. Mereka harus mahir menggunakan perangkat lunak seperti Photoshop, Illustrator, atau Blender untuk membuat asset game yang menarik.
  4. Memiliki keterampilan menulis untuk membuat dialog, cerita, dan skrip permainan yang menarik dan imersif.
  5. Memiliki kreativitas yang tinggi untuk membuat ide permainan yang unik dan menarik. Mereka harus dapat menghasilkan solusi kreatif untuk masalah teknis atau desain yang dihadapi dalam pengembangan permainan.
  6. Bekerja dalam tim, sehingga keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan manajemen proyek sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dan menghasilkan permainan yang berkualitas tinggi.
  7. Memiliki keterampilan lain seperti pemahaman tentang matematika dan fisika untuk membuat simulasi yang realistis, serta keahlian dalam pengujian permainan dan manajemen bug untuk memastikan kualitas permainan.

Belajar Cara Membuat Game

Apa Saja Langkah Cara Buat Game?

Lakukan Riset & Konseptualisasi Game yang Ingin di Buat

Langkah pertama yang penting adalah merenungkan dan menentukan jenis game yang ingin dibuat. Kemudian, melakukan riset untuk memahami ketrampilan yang diperlukan dalam pembuatan game tersebut. Setelah itu, bisa memperhatikan fitur-fitur apa yang ingin dibangun dalam game tersebut. Jika tertarik dengan game 2D Role-Playing, sangat dianjurkan untuk belajar menggunakan Unity, Blender, dan C#.

Buatlah Sebuah Dokumen Desain

Setelah membuat konseptualisasi tampilan yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah membuat dokumen desain game. Dokumen Desain berfungsi sebagai panduan atau garis besar singkat yang mencakup konsep tampilan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pembuatan game. Pertimbangkan ketrampilan yang dimiliki, bahasa pemrograman yang akan digunakan, tampilan dan fitur game, serta kemungkinan penambahan update di masa depan.

Menentukan Software

Menentukan software yang tepat sangat penting untuk membuat game yang berfungsi dengan baik. Beberapa game Android mungkin hanya membutuhkan editor dan compiler sederhana, sedangkan game lain mungkin membutuhkan software spesifik untuk membuat desain dan gambar 3D. Selain itu, komputer dengan prosesor berkualitas dan RAM yang cukup besar juga diperlukan untuk menjalankan software yang dibutuhkan dalam pembuatan game agar kinerja yang baik dan lancar saat bekerja pada pengembangan game.

Memulai Pemrograman

Setelah mengunduh software yang diperlukan, sekarang saatnya untuk memulai pemrograman! Meskipun beberapa game kompleks membutuhkan aplikasi pembuat game, ada juga game seluler yang dapat dibuat tanpa aplikasi tersebut. Cukup tentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan. Jika ingin membuat game dengan banyak variasi, seperti game RPG, disarankan untuk melihat tutorial Unity Video Game. Selain itu, dapat membuat game menggunakan aplikasi pembuat game yang lebih sederhana, seperti PhoneGap. Dengan PhoneGap, dapat membuat aplikasi game seluler tanpa menghabiskan banyak waktu. Dengan menggunakan JavaScript, HTML, dan CSS, dapat membuat game sederhana.

Tes Game & Mulailah Memasarkannya

Setelah menyelesaikan game Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan tes/pengujian untuk mengidentifikasi dan mengatasi bug yang mungkin ada dan memulai pemasarannya. Contoh cara pemasarannya dengan membuat website agar orang dapat membeli dan mengunduh game atau jika membuat game seluler, dapat mendaftarkan gamenya pada Apple App Store atau Google Play Store.

Pengenalan Platform yang Dapat Digunakan

Apa Saja Platformnya?

Blender

Blender adalah perangkat lunak desain grafis 3D yang kuat dan gratis yang digunakan untuk membuat model, animasi, efek visual, dan konten lainnya yang digunakan dalam pengembangan game. Blender menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat objek 3D yang kompleks, menganimasikan karakter, menciptakan efek visual yang menakjubkan, dan bahkan membuat lingkungan game yang realistis. Manfaat utama Blender dalam pembuatan game adalah fleksibilitas dan kebebasan yang ditawarkannya.

car

Unity

Unity adalah sebuah platform pengembangan perangkat lunak yang digunakan secara luas untuk membuat game dan aplikasi interaktif. Manfaat utama Unity dalam pembuatan game adalah kemampuannya untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengembangan game dengan menyediakan alat yang kuat dan intuitif. Unity menyediakan editor visual yang mudah digunakan, mendukung pengembangan game 2D dan 3D, serta kompatibel dengan berbagai platform seperti PC, konsol, dan perangkat seluler. Dengan Unity, pengembang game dapat membuat prototipe, mendesain tampilan game, mengatur fisika, mengatur logika permainan, dan bahkan mengimplementasikan efek visual yang kompleks dengan lebih cepat dan efisien.

car

Godot

Godot adalah sebuah mesin permainan (game engine) yang gratis dan sumber terbuka yang digunakan untuk membuat game 2D dan 3D. Mesin permainan ini memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas dan kemampuan pengembangan yang kuat. Dalam Godot, pengembang game dapat mengatur logika permainan, mengatur fisika, membuat animasi, dan menghasilkan efek visual yang menakjubkan. Godot dapat digunakan secara gratis tanpa perlu membayar biaya lisensi. Sementara itu, Unity memiliki model bisnis berbayar dengan berbagai opsi lisensi yang tersedia, termasuk lisensi gratis untuk pengembang indie.

car

Pengembangan potensi diri dapat dilakukan dengan mengikuti kompetisi.

Kompetisi Gemastik

car

Gemastik adalah kompetisi nasional di Indonesia yang fokus pada bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dalam kompetisi ini, peserta memiliki kesempatan untuk menguji dan meningkatkan keterampilan dalam berbagai bidang khususnya dalam bidang pengembangan aplikasi permainan. Dalam kompetisi ini, kita sebagai pengembang game yang masih pemula memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam pengembangan game. Selain itu melalui interaksi dengan peserta lain, dapat menjadi suatu pembelajaran berdasarkan pengalaman orang lain. kompetisi Gemastik ini juga dapat memberikan umpan balik bagi para pengembang pemula untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas game mereka.

Pada GEMASTIK 2023, tim "Sumber Jaya Abadi 333" dari Telkom University berhasil meraih juara 3 di divisi ini dengan mengembangkan aplikasi permainan visual novel berjudul "Fatescape". Sementara itu, kontingen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) juga berhasil meraih dua medali perak di GEMASTIK XIII dengan mengembangkan aplikasi permainan "Fatescape" yang berbasis visual novel. Dan juara pertama diraih oleh Tim Hapi Hapi Hapi dari Universitas Amikom Yogyakarta.

Tim Hapi Hapi Hapi mengembangkan aplikasi permainan berbasis 2D yang memperkenalkan sebuah game bernama 'Abracadabra'. Game ini dirancang khusus untuk membantu anak-anak dengan disleksia melalui metode multisensoris, termasuk pengalaman visual, kinetik, dan audio. Dalam game ini, pemain akan mengikuti petualangan karakter bernama Maron yang harus memecahkan teka-teki dan mengumpulkan barang-barang tersembunyi untuk menyelamatkan teman-temannya dari seorang penyihir jahat. Tujuan jangka panjang dari pengembangan game 'Abracadabra' adalah untuk membangun komunitas yang mendukung anak-anak dengan disleksia.

Pada GEMASTIK XV dan XVI, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengirim masing-masing satu tim untuk berkompetisi. Dengan tekad yang kuat dan kemampuan yang mumpuni, kedua tim ini berhasil mencapai babak final. Mereka tidak hanya mampu menciptakan game mereka sendiri, tetapi juga membangun portofolio yang kuat. Walau kedua tim tersebut tidak berhasil meraih juara, namun pengalaman berharga yang mereka peroleh dari mengikuti lomba atau kompetisi ini dapat menjadi tambahan yang berharga dalam portofolio mereka.

Prestasi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

Prestasi

Game bernama 'Mari Belajar' dikembangkan oleh tim KTS Dev dari Universitas Maritim Raja Ali Haji. Game ini merupakan simulasi pendidikan yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar, sebagai cara yang menyenangkan dan edukatif untuk menghabiskan waktu luang mereka selama pandemi. Game ini menampilkan berbagai elemen interaktif seperti rumah pemain, lingkungan luar, ruang kelas, mini-game, dan kuis. Setiap lingkungan memiliki objek interaktif yang dapat dimainkan, seperti perabotan, sampah yang harus dikumpulkan, dan peralatan kelas.

Tim Maqo dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengembangkan aplikasi permainan bernama Little Lancer. Game ini bertujuan untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia dengan cara edukatif dan menyenangkan. Dalam game ini, pemain akan memerankan seorang anak yang menjadi contoh bagi orang lain dalam peduli terhadap lingkungan, terutama di sekitar pantai. Game ini dirancang untuk dimainkan oleh semua orang, terutama anak-anak sekolah dasar, dan dapat menjadi sarana hiburan sekaligus media edukasi. Game ini memiliki mekanisme kontrol yang sederhana, tantangan yang harus diselesaikan, dan poin yang dapat dikumpulkan. Pemain akan mengumpulkan sampah, baik organik maupun anorganik, dan belajar tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah. Game ini memberikan pemahaman dan kesadaran kepada pemain tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Galeri